Muda dan sukses, Ini Dia 9 Arsitek Kebanggaan Indonesia

 


Muda dan sukses, Ini Dia 9 Arsitek Kebanggaan Indonesia

Industri properti yang terus berkembang, menghasilkan beberapa tokoh-tokoh arsitek Indonesia yang mendunia dan sukses dengan karya-karyanya yang fenomenal di bidang rancang bangun. Arsitek Indonesia, di tengah tumbuhnya industri properti, menjelma menjadi sebuah profesi bergengsi yang perannya kian penting. Seorang arsitek Indonesia p di dalam posisinya sebagai kreator dengan pengetahuan teknis memberikan seorang arsitek Indonesia peran kunci bagi keberhasilan sebuah maha karya untuk berdiri kokoh dan megah.

Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki industri porperti maju tak kalah dengan negara-negara lainnya soal karya-karya di bidang arsitektur. Karya-karya mereka berhasil meraih berbagai penghargaan internasional. Sebut saja Pemukiman Kampung Code yang dulu merupakan pemukiman kumuh yang terletak di kawasan Gondokusuman Yogyakarta. Pada tahun 1980 YB Mangunwijaya mengumpulkan dan memimpin sebuah tim yang berisikan pemuda kreatif di bidang arsitektur, desain eksterior, interior, dan rancang bangun lainnya untuk menyulap kampung tersebut menjadi kampung dengan desain unik dan ikonik. Sehingga pada tahun 1992, The Agha Khan Award for Architecture sebuah penghargaan internasional bergengsi di bidang arsitektur menganugerahkan penghargaan kepada kampung tersebut.

Perkembangan profesi pada bidang arsitektur yang terus menunjukan tajinya baik di tingkat nasional maupun internasional menghasilkan para tokoh muda sukses yang menjadi kebanggan Indonesia. Oleh karena itu Apartemen Carstensz memilih sembilan tokoh muda sukses yang mewakili wajah profesi arsitek dan desainer Indonesia. Siapa saja? Simak selengkapnya.


1.       Nabila Larasati Pranoto

Perempuan cantik yang berusia muda ini sengaja kami tempatkan pada urutan pertama. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Nabila Larasati Pranoto telah memenangkan kompetisi internasional bergengsi Coup De Coeur Award in 9th Edition of The Jacques Rougerie Foundation International Competition melalui karyanya “A Living Organism” Penghargaan tersebut diserahkan oleh Justin Ahanzo dari UNESCO di hadapan menteri kebudayaan Perancis M Frank Riester, Chancellor Institute De France, dan Duta Besar dari berbagai Negara peserta kompetisi.


Perempuan yang baru saja menyelesaikan gelar magister arsitektur pada tahun 2019 ini, mengajukan desain untuk memberdayakan masyarakat dan komunitas di pinggiran sungai Mekong. Dalam desain “A Living Organism” tersebut, Nabila menuangkan ide-ide restrukturasi alternatif berbasis aquakultur, aquaponik dan desalinisasi air laut dalam infrastruktur dan sistem hybrid yang menyatu.


2.       Ridwan Kamil

Arsitek yang belakangan menekuni bidang politik sebagai Wali Kota Bandung dan kemudian Gubernur Jawa Barat memiliki karir arsitek yang membanggakan. Lulusan University of California, Berkeley ini sukses menelurkan karya-karya nasional dan internasional. Melalui perusahaan yang didirikan olehnya bersama kawan-kawan sejawat, Urbane, Ridwan Kamil terlibat dalam berbagai proyek prestisius di negara luar Indonesia, seperti Syria Al-Noor Ecopolis dan ==Suzhou Financial District.


Banyak karya-karya nasional yang menjadi ikonik adalah hasil dari tangan dingin Arsitek dengan pengalaman segudang ini. Sebut beberapa karya yang memenangi penghargaan Internasional seperti Rumah Botol di Bandung yang menjadi hunian pribadinya mendapatkan penghargaan internasional Green Design Award oleh BCI. Pada masa kejayaanya sebagai Arsitektur, Ridwan Kamil merupakan satu-satunya Arsitek asal Indonesia yang mampu memenangi penghargaan BCI Asia Award selama tiga tahun berturut-turut dari 2008 hingga 2010.


3.       Daliana Suryawinata

Perempuan yang tidak pernah menyangka akan menjadi seorang arsitek urban planner ini pernah menjadi seorang konsultan arsitek dan rancang kota selama 11 tahun pada perusahaan ternama di Belanda yaitu Office for Metropolitan Authorities (OMA), MVRDV, dan USH. Kemudian bersama suaminya Daliana mendirikan Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism (SHAU) yang menjadi motor perbaikan tata kota Jakarta hingga mencetuskan konsep Jakarta Super Kampung 2045.


Melalui SHAU Daliana bersama suaminya sukses membangun berbagai bangunan ikonik yang mendapatkan berbagai penghargaan internasional. Sebut saja, Bima Micro Library yang terletak di jalan Bima, Bandung ini memenangkan Architizer A yang berpusat di Newyork. Melalui karyanya ini Daliana dan Tim nya menggunakan bahan-bahan bekas berupa ember es-krim.


4.       Revano Satria

Revano Satria adalah seorang arsitek muda yang melalui karyanya berhasil mendapatkan berbagai penghargaan nasional dan internasional. Bersama ketiga temannya yang merupakan lulusan Architectural School of Architecture, Inggris yaitu; Pavlos Schizas, Muhammad Makki, dan Michel Moukarzel mendirikan MSSM Associates di London pada tahun 2010. Perusahaan arsitektur internasional ini dikenal sebagai konsultan sekaligus perusahaan arsitektur yang mengusung konsep-konsep di tingkat yang lebih jauh dan mendalam.


Melalui MSSM Associates, Revano Satria bersama kawan-kawannya mendapatkan penghargaan Internatonal Property Award yang diselenggarakan di Bangkok pada Mei 2018 melalui karyanya Twist and Shouts. Selain itu, the Golden A’ Ward in the Architecture Building and Structure Design Category berhasil didapatkan melalui karya yang sama.


5.       Budi Pradono

Arsitek dan kurator yang telah mendunia ini memiliki konsep arsitektur anti kemapanan. Melalui karyanya “Dancing Mountain House” Budi Pradono sukses menyabet penghargaan sebagai proyek residensial terbaik di seluruh benua Asia dalam Arcasia Architecture Award  (AAA) 2016. Melalui karyanya ini Budi Pradono mempopulerkan konsep borderless home di kalangan generasi milenial baik dalam negeri maupun luar negeri.


Selain penghargaan tersebut, Budi Pradono juga pernah mendapatkan penghargaan City Scape Architecture Award (2004), AR Awards for Emerging Architecture (2005), World Architecture Festival Award (2008), Silver Medal and Honorary Diploma INTERARCH, Triennal Architecture (2009). Dengan karya-karyanya yang cukup unik seperti borderless home, rumah tanpa sekat dengan tiang tinggi menjadikannya salah satu arsitek ikonik yang juga diperhitungkan di dunia internasional.


6.       Faldo Andreo Hanggowidjojo

Desainer dan arsitek asal surabaya ini memang telah melanglang buana di dunia internasional. Melalui proyeknya AVISA Bali Chapel, Faldo Andreo Hanggowidjojo mendapatkan perhatian dunia internasional dengan memperoleh Platinum Award (Platinum Muse) sebuah penghargaan yang lebih tinggi dari Gold Award (Gold Muse). Proyek tersebut juga merupakan satu-satunya proyek arsitek Indonesia yang mendapatkan penghargaan IAA New York. AVISA Bali Chapel adalah proyek yang diusung berdasarkan konsep posmodernisme untuk ikat janji pernikahan yang dapat digunakan oleh berbagai kebudayaan, tradisi, dan agama.


Selain itu, Faldo juga sukses menyabet tiga gelar dalam Muse Award 2019, yaitu untuk kategori Hospitality Design (Desain Perhotelan), Conceptual Design, dan Other Design. Sebelumnya Faldo juga mendapatkan dua penghargaan arsitektur di Como Italy pada juni di tahun yang sama.


7.       Muhammad Egha

Pendiri Delution Design Revolution ini merupakan arsitek muda dan pengusaha sukses di bisnis properti. Selama 4 tahun Delution Design Revolution telah memiliki omset 80 miliyar dan menggarap sejumlah proyek pengembangan properti di seluruh Indonesia. Melalui desain-desainya Delution Design Revolution berhasil meraih berbagai penghargaan, seperti Penghargaan Special Mention German Design Award 2016 untuk Desain Kantor Internasional Advertising BBDO Jakarta. Selain penghargaan tersebut, Delution juga mendapatkan gelar Finalis 2A Asian Architecture Award yang diselenggarakan oleh 2A Magazine Istanbul.


8.       Irma Hardjakusumah

Seorang Perempuan Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia dan sekaligus sebagai desainer interior Irma Hardjakusumah merupakan desainer kenamaan yang kemampuannya diakui secara internasional. Betapa tidak, jasanya selalu diminta dalam berbagai perhelatan internasional bergengsi. Irma menjadi konsultan tetap untuk mendesain ruang pesta akbar penghargaan bergengsi Oscars, dan Academy Awards.Tangan dinginnyapun kembali diminta untuk mendesain Oscars Governors Ball 2019 yang dihadiri oleh berbagai tamu besar seperti pera pemenang, peraih nominasi, dan juga para presenter Oscars. Acara tersebut juga dihadiri oleh 1500 orang di Dolby Theatre, New York and Higland Center, Los Angeles, California, USA.

9.       Wendy Djuhara

Wendy Djuhara seorang istri dari arsitek kawakan Indonesia Ahmad Djuhara merupakan sosok perempuan tangguh yang menginspirasi banyak kaum perempuan untuk terus berjuang di dunia Arsitektur. Sebagai seorang arsitek kenamaan Indonesia, karya-karya Wendy mendapatkan berbagai penghargaan internasional. Seperti desainnya untuk Sekolah Taman Kanak-Kanak yang bertajuk “Shing Star School” sukses mendapat penghargaan World Architecture Festival Barcelona 2010.

Selain itu, bisnis properti yang kian berkembang dengan dukungan teknologi digital akan memberikan arsitek indonesia peran yang lebih penting lagi dalam menghasilkan karya-karya arsitektur kelas dunia. Untuk itu setiap pengembang dan pemilik properti harus turut mengembangkan bisnisnya melalui teknologi digital.

Muda dan sukses, Ini Dia 9 Arsitek Kebanggaan Indonesia Video :